BELA BIMA: BELAJAR DAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA
Salah satu aktualisasi peserta LATSAR CPNS Dosen, Ibu Devina Rayzy Perwitasari Sutaji Putri, S.Si.,M.Sc. mengangkat topik yang memberi kontribusi untuk pengembangan kemampuan bahasa Inggris bagi mahasiswa Program Studi Fisika, Jurusan Fisika Universitas Mulawarman.
Beliau awalnya memberi kusioner sebagai data awal kemampuan dasara dan peminatan bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Fisika. Berdasarkan kuesioner yang dilakukan, 4 dari 16 mahasiswa merasa Bahasa Inggris susah hingga sangat susah untuk dikuasai. 50% mahasiswa menjawab bahwa frekuensi penggunaan Bahasa Inggris dalam kegiatan akademik adalah jarang dan 18,8 % tidak pernah. 37,5 % mahasiswa tidak lulus pada tes pertama MU-EPT maupun TOEFL Prediction.
Hal tersebut dapat mempengaruhi masa studi mahasiswa > 4 tahun. Ditambah lagi dengan meningkatnya skor MU-EPT dan TOEFL Predicton dari 400 menjadi 425 pada tahun 2020 sebagai persyaratan lulus Sarjana. Hal ini perlu mendapat perhatian dan salah satu solusinya adalah membuat grup diskusi yang fleksibel dan dekat dengan mahasiswa. Yakni Grup WA Bela BIMa (Belajar dan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa).
Selengkapnya yuk kita simak beberapa episode Podcast berikut: