Samarinda, 14 September 2024 – Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman, melalui Kelompok Bidang Kajian Elektronika dan Instrumentasi, menggelar pelatihan simulasi elektronika menggunakan perangkat lunak Tinkercad. Acara ini diadakan di Laboratorium Matematika Komputasi dan diikuti  guru dari berbagai SMA dan SMP di Kota Samarinda dan sekitarnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan perangkat lunak simulasi guna mendukung pembelajaran fisika di sekolah.

Pelaksanaan pelatihan ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam pembelajaran fisika di sekolah menengah, terutama pada topik-topik kompleks seperti elektronika. Banyak sekolah menghadapi keterbatasan fasilitas laboratorium sehingga sulit memberikan pengalaman praktis yang memadai. Simulasi menggunakan perangkat lunak seperti Tinkercad dianggap sebagai solusi inovatif untuk membantu guru memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi siswa.

Kegiatan pelatihan dibuka pukul 08.00 WITA oleh Ketua Jurusan Fisika, Dr. Djayus, M.T., dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Tim Pengabdian, Kholis Nurhanafi, M.Sc. Materi pelatihan disampaikan oleh Ahmad Zarkasi, S.Si., M.Si., dosen Program Studi Fisika Universitas Mulawarman. Pelatihan mencakup pengenalan dasar perangkat lunak Tinkercad, demonstrasi penyusunan simulasi rangkaian elektronik, serta sesi praktik mandiri yang didampingi oleh tim Prodi Fisika. Dengan metode ceramah, demonstrasi, dan tutorial, peserta diajak untuk membuat dan mensimulasikan rangkaian listrik searah (DC), bolak-balik (AC), dan mikrokontroler.

Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta. Sebagian besar peserta belum pernah mengenal perangkat lunak Tinkercad sebelumnya, namun mayoritas merasa optimis dapat menerapkan hasil pelatihan di sekolah masing-masing untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran fisika.

Sebagai luaran kegiatan, tim pengabdian menghasilkan modul pelatihan yang didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta artikel ilmiah yang telah disubmit ke jurnal pengabdian berindeks Sinta. Ketua Tim Pengabdian, Kholis Nurhanafi, M.Sc., berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan melalui Forum MGMP Fisika Kota Samarinda. Ia juga mengusulkan agar pelatihan berikutnya melibatkan siswa untuk dampak langsung pada pembelajaran di kelas.

Program ini merupakan bentuk kontribusi nyata Program Studi Fisika Universitas Mulawarman dalam mendukung peningkatan kapasitas guru sebagai fasilitator pembelajaran. Melalui pelatihan ini, guru fisika diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi simulasi dalam pengajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan inovatif bagi siswa.

berita Kholis Nurhanafi