Jum’at, 26 Oktober 2023 telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Tim dari Laboratorium Fisika Teori dan Material, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Mulawarman bertempat di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjalanan menuju lokasi ditempuh selama kurang lebih 8 jam dengan menggunakan jalur darat, kemudian dilanjutkan dengan jalur air yaitu melalui sungai. Tim pengabdian berangkat dari pagi hari dan tiba di lokasi kegiatan pada pukul 14.00 WITA. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Muara Enggelam.


Desa Muara Enggelam merupakan salah satu desa terpencil yang terletak di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dikarenakan desa ini dikelilingi oleh Danau Melintang, maka akses akan jaringan listrik PLN masih belum tersedia, sehingga digunakanlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Desa Muara Enggelam disebut sebagai desa percontohan di Kalimantan Timur yang telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bersistem komunal. PLTS sistem komunal di desa ini mulai didirikan pada tahun 2015 dan beroprasi sejak tahun 2016 hingga saat ini. PLTS sistem komunal Desa Muara Enggelam terkelola dengan baik dan mampu memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.

Kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sistem komunal di Desa Muara Enggelam Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur



Monumen peresmian PLTS oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Bapak Drs. Edi Damansyah, M.Si)


Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sistem pembangkit yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi. Prinsip kerja dari PLTS yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik, siang hari panel surya menerima cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses fotovoltaik. Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya akan disalurkan ke beban listrik DC ataupun disimpan dalam aki, sebelum digunakan ke beban listrik AC yang dibuah menggunakan inverter.


Namun, penggunaan PLTS masih terbatas, sehingga masyarakatpun tidak bisa menggunakan listrik dengan maksimal. Mengingat saat ini tingkat populasi penduduk semakin banyak, sehingga kebutuhan akan energi listrik pun semakin besar. Salah satu solusi yang dapat diberikan yaitu masyarakat penggunaan teknologi sel surya dengan sistem off-grid yang terpisah dari sumber energi listrik utama, sehingga pada masing-masing rumah masyarakat dapat menambah sumber listrik baru. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengenalkan masyarakat mengenai teknologi sel surya sistem off-grid. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan akan meningkatnya kebutuhan energi listrik di tengah masyarakat.


Kegitan ini dilakukan menggunakan metode sosialisasi dengan beberapa tahapan. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Muara Enggelam yang terdiri dari perangkat desa, masyarakat umum dan pertugas operator PLTS. Jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini sebanyak 17 orang. Sosialisasi ini, dilakukan dengan beberapa tahap kegiatan yang terdiri dari, diskusi, demonstrasi, evaluasi dan survey lapangan ke PLTS.



Dokumentasi bank baterai/aki pada PLTS Komunal Desa Muara Enggelam


Tim pengabdian melakukan survey terhadap masyarakat Desa Muara Enggelam dengan membagikan kuisioner berisikan pertanyaan-pertanyaan seputar teknologi sel surya. Kuisioner diberikan secara 2 tahap yaitu sebelum sosialisasi dan setelah sosialisasi. Pertanyaan yang diberikan dalam kuisoner bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan sosialisasi yaitu mengenalkan teknologi sel surya dengan sistem off-grid. Selain itu pertanyaan juga mencakup penilaian masyarakat terhadap proses pelaksanaan sosialisasi dari awal hingga akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan menunjukkan indicator keberhasilan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai sel surya sistem off-grid dari semula 35% menjadi 81%. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan solusi alternatif akan kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat, khususnya di Desa Muara Enggelam.


Setelah itu, tim pengabdian melakukan survey langsung ke lokasi PLTS tersebut dengan melihat beberapa area diantaranya letak PLTS Komunal, tempat penyimpanan baterai/aki, tempat jaringan yang menghubungkan sumber energi ke rumah-rumah masyarakat.



Dokumentasi Ketua Tim (Bapak Dr. Dadan Hamdani, M.Si) dengan salah satu operator PLTS



 Dokumentasi Inverter PLTS


Kegiatan ini telah menunjukkan antusiasme masyarakat yang baik dan berharap agar kedepannya Desa Muara Enggelam dapat menambah sistem PLTS nya dengan menerapkan sistem PV Off-Grid di masing-masing rumah. Tentunya hal tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara pihak pemerintah setempat, masyarakat dan pihak kampus selaku akademisi. 

berita Sahara Hamas Intifadhah