Webinar Fisika Series 02: Fisika Medis dan Biofisika

Kualifikasi dan Peran Layanan Fisikawan Medik dalam Layanan Kesehatan

Ditulis oleh: Erlinda Ratnasari Putri

Selamat pagi. Salam sejahtera untuk kita semua.

Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman telah berhasil mengadakan Webinar Fisika Series 02. Webinar ini mengambil tema bidang Fisika Medis dan Biofisika untuk memperkenalkan peminatan Fisika Medis kepada mahasiswa dan umum. Perlu diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman memilih bidang peminatan Fisika Medis. Namun, materi yang diberikan oleh dosen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman masih belum mengikuti standar materi yang ditentukan oleh Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia (AIPFMI). Hal ini akan berpengaruh kepada lulusan Fisika yang nantinya tidak bisa bersaing untuk mendapatkan pekerjaan di rumah sakit sebagai fisikawan medis.

Oleh karena itu, Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman menyelenggarakan kegiatan Webinar Fisika Series 02: Fisika Medis dan Biofisika yang berjudul “Kualifikasi dan Peran Layanan Fisikawan Medik dalam Layanan Kesehatan”. Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 7 Mei 2021 pukul 14.30 – 16.30 WITA secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Narasumber yang berkenan mengisi webinar ini adalah Ketua Umum Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia (AIPFMI) sekaligus dosen peminatan Fisika Medis dan Biofisika di Universitas Indonesia, yaitu Bapak Supriyanto Ardjo Pawiro, Ph.D. Acara ini dipandu oleh dosen peminatan bidang Fisika Medik sekaligus Sekretaris Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, yaitu Ibu Devina Rayzy Perwitasari Sutaji Putri, M.Sc.

Sambutan Dekan Fakultam MIPA UNMUL

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, Bapak Dr. Eng. Idris Mandang, M.Si. membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa bidang peminatan Fisika Medis di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman sudah ada sejak fakultas berdiri, yaitu dari tahun 2001. Beliau mengharapkan dukungan dari narasumber agar bisa membantu mengembangkan peminatan Fisika Medis di Universitas Mulawarman.

Webinar ini dihadiri oleh banyak peserta dari berbagai kalangan dan penjuru di Indonesia. Jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti acara ini mencapai lebih dari 200 orang. Peserta yang aktif mengikuti webinar mencapai 178 orang. Dalam penyampaian materinya, narasumber menjelaskan secara rinci mengenai bidang keilmuan Fisika Medis, peran fisikawan medis dalam layanan kesehatan, kualifikasi yang harus dimiliki lulusan fisika agar dapat bekerja sebagai fisikawan medis, jenjang karir fisikawan medis di Indonesia, serta pengenalan program Diklat Profesi Fisikawan Medis, program Magister Fisika Medis, dan program Residensi Fisikakawan Medis yang telah ada di Universitas Indonesia.

Webinar ini dapat ditonton ulang melalui channel Youtube Fisika FMipa Unmul.

Para pembaca sekalian, demikianlah ringkasan kegiatan Webinar Fisika Series 02: Fisika Medis dan Biofisika. Terima kasih telah berkunjung ke laman kami. Semoga bermanfaat.

Selain itu, narasumber juga memberikan materi mengenai apa saja yang perlu disiapkan Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman untuk dapat mengikuti kurikulum Fisika Medis yang telah distandarisasi oleh AIPFMI, di antaranya dengan penambahan dosen-dosen baru berlatar belakang Fisika Medis, menyesuaikan mata kuliah dan materi sesuai standar AIPFMI, bekerja sama dengan beberapa rumah sakit setempat agar memudahkan praktikum dan pengambilan data skripsi mahasiswa, serta mulai merancang kebutuhan alat dan pembuatan laboratorium Fisika Medis. Hal ini harus dilakukan meskipun akan memakan waktu lama mengingat Kalimantan Timur akan menjadi ibukota negara yang baru. Fasilitas rumah sakit dalam segala aspek harus benar-benar diperhatikan, termasuk ketersediaan tenaga Fisikawan Medis untuk mengecek dan merawat peralatan radioterapi, radiodiagnostik, maupun kedokteran nuklir. Narasumber mengharapkan Universitas Mulawarman bisa mencetak lulusan Fisikawan Medis yang andal dan kompeten untuk bekerja di rumah sakit setempat.

Kegiatan Webinar Fisika Series 02: Fisika Medis dan Biofisika ini sangat menarik untuk disimak secara menyeluruh, terlebih profesi ini masih belum umum di masyarakat. Selain itu, Pulau Kalimantan masih kekurangan banyak Fisikawan Medis. Padahal, profesi ini wajib dimiliki oleh setiap rumah sakit swasta atau pemerintah minimal satu orang. Tentu ini adalah kesempatan bagus untuk berkarir di sini.

Untuk menyimak materi selengkapnya dapat diakses melalui channel youtube resmi Fisika FMipa Unmul

https://bit.ly/WebinarFisikaSeries02

Wassalam,

Prodi Fisika FMipa Unmul