Muhammad Raihan, mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Mulawarman, berhasil mengikuti Program International Credit Transfer (ICT) ke Universiti Sains Malaysia (USM) selama satu semester, yaitu dari bulan September 2024 hingga Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh perkuliahan dan pengalaman internasional di perguruan tinggi mitra luar negeri. Kegiatan ini difasilitasi oleh UPT Layanan Internasional (UPT LI) Universitas Mulawarman, dan menjadi bentuk implementasi nyata dukungan institusi terhadap peningkatan kompetensi global mahasiswa. Universiti Sains Malaysia, sebagai salah satu universitas ternama di Asia Tenggara, menjadi tuan rumah bagi mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

 

Selama menjalani program, Raihan mengikuti beragam aktivitas yang bersifat akademik maupun non-akademik. Kegiatan dimulai dengan Orientasi Mahasiswa Internasional, registrasi administrasi, dan pengenalan budaya kampus USM. Ia juga aktif mengikuti perkuliahan reguler dan mengambil mata kuliah lintas disiplin seperti Basic of Bioresource Science and Technology, yang melibatkan aktivitas laboratorium dan diskusi ilmiah bersama dosen USM. Raihan terlibat dalam kegiatan Coffee Hour Class (CHC), yaitu program kolaboratif antarnegara yang bertujuan memperkenalkan budaya dan bahasa masing-masing kepada komunitas internasional USM. Dalam kegiatan ini, ia menjadi instruktur yang memperkenalkan bahasa Indonesia, lagu tradisional, dan permainan daerah kepada mahasiswa dari berbagai negara. Ia juga turut menampilkan budaya Kalimantan Timur melalui souvenir dan hadiah khas Dayak.



 

Tidak hanya aktif di kegiatan kampus, Raihan juga mewakili mahasiswa Indonesia dalam berbagai acara ilmiah seperti mini seminar "Sustainable Biorefinery" yang merupakan kolaborasi antara FMIPA Universitas Mulawarman dan USM. Ia turut menjadi peserta aktif dalam pameran inovasi Innozilla 2024, program Physics Coffee Talk, Astronomy Road Trip, hingga kegiatan sosial seperti donor darah, kajian Smart Quran, serta Open Mosque Day yang mempererat interaksi antarbudaya dan agama.

 

Partisipasinya dalam program ICT ini turut memperkuat eksistensi mahasiswa Prodi Fisika Unmul di ranah internasional. Raihan juga dilibatkan dalam organisasi mahasiswa Indonesia di luar negeri, PPI USM, dan mendapat kepercayaan menjadi operator pelantikan pengurus baru. Ia bahkan ikut serta dalam kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang.

 

Pengalaman ini memberikan dampak besar terhadap pengembangan pribadi, akademik, dan jejaring internasional. Raihan menyatakan bahwa program ini membuka perspektif baru dalam melihat dunia sains secara lintas budaya dan lintas negara, serta memberikan motivasi tinggi untuk melanjutkan studi dan riset di jenjang internasional. Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Prodi Fisika yang termotivasi untuk mengikuti program-program serupa. Prodi Fisika FMIPA Universitas Mulawarman berkomitmen mendukung mobilitas global mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan kualitas lulusan yang kompetitif di era global.

mahasiswa Auliya Rahmatul Ummah