Pengabdian kepada Masyarakat: Mewujudkan Swasembada Energi Melalui Pemanfaatan Energi Surya: Studi Kasus Desa Muara Enggelam Kabupaten Kutai Kartanegara

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Tim Pengabdian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Mulawarman di Desa Muara Enggelam, Kecamata Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaksanakan dengan konsep semi-formal yang di dalamnya terdiri dari beberapa macam kegiatan. Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, dipilih beberapa metode pelaksanaan diantara yaitu :

1)Metode Ceramah

Metode ini dipilih untuk menyampaikan teori dan konsep-konsep pengenalan komponen komponen, instalasi dan aplikasi teknologi PV off grid secara mendasar, hal ini penting untuk diketahui sebagai solusi alternatif akan meningkatnya kebutuhan energi listrik di masyarakat. Teknis pelaksanaannya adalah Narasumber memberikan sosialisasi mengenai pengertian sistem Panel Surya Off Grid dan kelebihannya kepada perangkat desa dan masyarakat Desa Muara Enggelam.

Gambar 1 Narasumber (Bapak Dr. Dadan Hamdani, M.Si) saat menyampaikan sosialisasi mengenai pengertian sistem Panel Surya Off Grid dan kelebihannya.

2)Metode Diskusi

Setelah masyarakat mendengarkan penyampaian sosialisasi di atas, maka tahap selanjutnya dilakukan proses diskusi untuk menggali kebutuhan masyarakat serta pemahaman mengenai teknologi sistem PV off grid. Selain itu, sesi diskusi juga dilengkapi dengan sesi pengisian kuisioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Sehingga hasil dari kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini dapat diukur tingkat keberhasilannya. Teknis pelaksanaan diskusi dilakukan secara terbuka antara narasumber, tim pengabdian, mitra DLHK, perangkat desa dan masyarakat. Pada sesi ini masyarakat banyak menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan PLTS, salah satunya adalah mereka membutuhkan tambahan pasokan baterai mengingat jumlah masyarakat semakin bertambah.

Gambar 2 Sesi diskusi terbuka pasca sosialisasi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 26 Oktober 2023, dengan keberangkatan dari Samarinda dimlai pukul 05.00 WITA. Perjalanan berlangsung via darat menggunakan mobil, kemudian dilanjut via sungai dengan menggunakan ketinting untuk menuju lokasi. Tim pengabdian tiba di Desa Muara Enggelam pada Pukul 14.00 WITA. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Muara Enggelam bersama dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa Muara Enggelam yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Selain kegiatan sosialisasi dengan melakukan diskusi yang bersifat edukatif mengenai pengenalan system panel surya off-grid, tim pengabdian juga melakukan survey lapangan untuk melihat langsung kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kegiatan survey lapangan ditunjukkan apda Gambar 3.

Gambar 3 Foto Bersama dengan Operator PLTS Desa Muara Enggelam.

Kegiatan swasembada energi surya di Desa Muara Enggelam disambut baik oleh Kepala Desa, Aparatur Desa dan Masyarakat. Dalam pelaksanaannya Tim Pengabdian bekerjasama dengan Mitra Kerjasama FMIPA yaitu DLHK Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan sosialisasi diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan masyarakat terkait teknologi surya khususnya pada system panel surya off-grid. Setelah melakukan edukasi secara langsung, tim pengabdian juga bertemu dengan operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan meninjau langsung kondisi di lapangan.

Pada kegiatan sosialisi ini, tim pengabdian tidak lupa menyebarkan kuisioner baik sebelum maupun setelah berjalannya kegiatan sebagai bahan evaluasi. Evaluasi mencakup pelaksanaan kegiatan dan pengukuran tingkat keberhasilan berbagi manfaat. Evaluasi pengukuran tingkat keberhasilan selama proses dan kegiatan. Pada tahap ini bertujuan mengetahui pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sebelum kegiatan soasialisasi belum dimiliki oleh peserta dan setelah pelaksanaan kegiatan dapat dimiliki dengan baik oleh peserta. Evaluasi yang dilakukan diantaranya, evaluasi reaksi (reaction) peserta, evaluasi belajar (learning), tingkah laku (behaviour) dan evaluasi hasil (result) yang instrumennya dibuat dalam bentuk kusioner.